Kini, aku semakin yakin bahwa ini bukanlah sekolah biasa.
Melainkan sekolah luar biasa. Bulan ramadhan tiba, kami dengan penuh bahagia
menyambutnya. Ini adalah ramadhan ke-3 aku bersama teman seperjuangan. Tapi,
ada yang berbeda dari tahun ini. Kini, kami angkatan pertama sudah tidak
sendiri lagi. Sudah ada angkatan 3 yang melengkapi langkah kami meraih mimpi.
Tak, henti kami lantunkan ayat suci Al-Qur’an dalam setiap detik waktu kami.
Kami tidak seperti kebanyakan teman-teman di luar sana, kami tetap mengejar
ilmu hingga pukul 4. Jika ditanya, apakah tidak lelah? Sungguh, lelah ini tak
terasa karena nikmatnya keberkahan ramadhan. Aktifitas pun, tak ada yang
berubah. Inilah kami, yang tak ingin berhenti berjuang demi ridho Allah.
Teringat, masa Rasulullah saat ramadhan beliau dan para mujahid berperang.
Sungguh, jika dibandingkan dengan yang kami lakukan saat ini bukanlah apa-apa.
Azan sholat zuhur berkumandang. Segala aktifitas dihentikan,
dengan segala keterbatasan kami sebagai kakak tertua harus mengalah. Aula penuh
sesak dengan siswa SMP, apalagi aula SD tak usah dibayangkan. Kami, mengerti
kondisi gedung yang sedang dalam proses, apalagi SMAIT Insantama baru saja
lahir ke dunia pendidikan. Dengan segala keterbatasan tak pernah menyurutkan
kobaran semangat kami. Kami selalu berusaha untuk melaksanakan sholat
berjamaah, tak ada aula lapangan pun jadi.
Yah, inilah kami. Siswa ikhwan menggelar spanduk besar
diatas lapangan bulu tangkis. Dan tanpa menunggu lama kami segera turun ke
lapangan, seperti sholat idul fitri. Kini, dengan murid yang terus bertambah
menuntut fasilitas yang lebih luas lagi. Namun, semua itu butuh proses.
Dibatasi hijab ikhwan dan akhwat begitu khusyuk. Terik matahari yang begitu
menyengat, tiba-tiba tertutup oleh awan yang melindungi kami. Tak lama kemudian
rintik hujan menetes lembut, bulir-bulir air langit pun menghiasi keberkahan
ramadhan ini.
Tak peduli kami berbeda, tak peduli mereka berkata, tak
peduli kami terasing. Tapi, nantikanlah kami yang kelak akan memimpin dunia
dengan cahaya Islam. Membawa kesejahteraan bagi seluruh umat. Inilah kami sang
calon pemimpin masa depan. Allahu Akbar!!!
No comments:
Post a Comment