Welcome to Cerita Sobrina

Monday, August 13, 2012

Kamilah sang pemimpin masa depan!


Kini, aku semakin yakin bahwa ini bukanlah sekolah biasa. Melainkan sekolah luar biasa. Bulan ramadhan tiba, kami dengan penuh bahagia menyambutnya. Ini adalah ramadhan ke-3 aku bersama teman seperjuangan. Tapi, ada yang berbeda dari tahun ini. Kini, kami angkatan pertama sudah tidak sendiri lagi. Sudah ada angkatan 3 yang melengkapi langkah kami meraih mimpi. Tak, henti kami lantunkan ayat suci Al-Qur’an dalam setiap detik waktu kami. Kami tidak seperti kebanyakan teman-teman di luar sana, kami tetap mengejar ilmu hingga pukul 4. Jika ditanya, apakah tidak lelah? Sungguh, lelah ini tak terasa karena nikmatnya keberkahan ramadhan. Aktifitas pun, tak ada yang berubah. Inilah kami, yang tak ingin berhenti berjuang demi ridho Allah. Teringat, masa Rasulullah saat ramadhan beliau dan para mujahid berperang. Sungguh, jika dibandingkan dengan yang kami lakukan saat ini bukanlah apa-apa.

Azan sholat zuhur berkumandang. Segala aktifitas dihentikan, dengan segala keterbatasan kami sebagai kakak tertua harus mengalah. Aula penuh sesak dengan siswa SMP, apalagi aula SD tak usah dibayangkan. Kami, mengerti kondisi gedung yang sedang dalam proses, apalagi SMAIT Insantama baru saja lahir ke dunia pendidikan. Dengan segala keterbatasan tak pernah menyurutkan kobaran semangat kami. Kami selalu berusaha untuk melaksanakan sholat berjamaah, tak ada aula lapangan pun jadi.
Yah, inilah kami. Siswa ikhwan menggelar spanduk besar diatas lapangan bulu tangkis. Dan tanpa menunggu lama kami segera turun ke lapangan, seperti sholat idul fitri. Kini, dengan murid yang terus bertambah menuntut fasilitas yang lebih luas lagi. Namun, semua itu butuh proses. Dibatasi hijab ikhwan dan akhwat begitu khusyuk. Terik matahari yang begitu menyengat, tiba-tiba tertutup oleh awan yang melindungi kami. Tak lama kemudian rintik hujan menetes lembut, bulir-bulir air langit pun menghiasi keberkahan ramadhan ini.
Tak peduli kami berbeda, tak peduli mereka berkata, tak peduli kami terasing. Tapi, nantikanlah kami yang kelak akan memimpin dunia dengan cahaya Islam. Membawa kesejahteraan bagi seluruh umat. Inilah kami sang calon pemimpin masa depan. Allahu Akbar!!!

No comments:

Post a Comment