Bismillah
ketika aku merasa putus asa dalam perjuangan. Ibu dan Buya tak pernah putus asa memberi dorongan.
Setiap buka hasil pengumuman jawabannya "Maaf" belum ada yang "Selamat".
jujur secara emosi aku lelah, aku lelah menjalani tes-tes berikutnya.
jalanku meraih satu kursi kedokteran begitu panjang.
tapi, karena mereka aku kuat.
Meskipun baru kata Maaf yang ku persembahkan, tapi inilah kata mereka
Buya : " Iya nak semangat aja, semua sudah ada takdirnya, yang bisa bantu keberhasilan adalah ibadah dan doa kita, serta jaga hati orang tua, perbaiki sikap,banyakkan bangun malam utk munajat. tetap semangat."
Ibu : " Gapapa semua pasti ada hikmahnya. Allah menguji kesabaran dan usaha kita. Orang tua pasti mendoakan yang terbaik buat anak-anaknya, apalagi seorang ibu apapun akan di korbankan demi anak-anaknya. Yakinlah setiap usaha akan membuahkan hasil, yang terpenting jangan putus asa, terus berusaha dan berdoa, maka akan ada jalan menuju kesuksesan. Berjuang dan tetap semangat, masih ada kesempatan untuk memperbaiki. Insya Allah ramadhan membawa keberkahan dan kebahagiaan."
bagaimana mungkin aku menyerah, sedangkan orangtua ku begitu luar biasa.
BISMILLAH. AKU BISA!!!
No comments:
Post a Comment