Welcome to Cerita Sobrina

Wednesday, May 30, 2012

Buka mata, buka pikiran!


Buka mata, buka pikiran!


Pancasila :

1.       Ketuhanan yang maha Esa
2.       Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.       Persatuan Indonesia
4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.       Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Pernah mendengar bunyi 5 sila  diatas? Benar 5 sila diatas adalah bunyi dari Pancasila yang merupakan ideology bangsa Indonesia. Pancasila disetujui oleh panitia Sembilan pada tanggal 18 Agustus 2012, dengan berbagai perubahan yang sudah dilakukan. Pada mulanya bunyi Pancasila yang pertama adalah ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, namun dengan alasan tidak semua rakyat Indonesia memeluk agama Islam maka, dihapuskan 7 kata terakhir.
Pancasila, biasa kita dengar pada saat upacara bendera. Saat ini Pancasila menjadi ideology yang dianut oleh bangsa Indonesia. Bagaimanakah islam memandang Pancasila sebagai ideology?

Maaf

Assalamualaikum para pembaca, sudah lama tak bersapa. Terasa begitu lama tidak menyentuh Gege, ya terasa lama tak menarikan jemariku di atas keyboard ini. Penuh sepi dan kehampaan, aku ingin menari-narikan jemariku kembali. Doakan aku kawan. Nantikan kisah selanjutnya. :)

Monday, May 28, 2012

This is me

Song. Pop. Jazz. Piano. Guitar. Viola. Music. It's me

Saturday, May 19, 2012

Potret

Lihat protret negara ini. Negara yang kaya raya sumber daya alam, tapi sangat banyak rakyatnya yang melarat. kemiskinan dimana-mana, tindak kriminal merajalela, korupsi, dll. Negara kita ini adalah termasuk negara yang 70% adalah perrairan. Bahkan jika dilihat lagi potensi rakyat sejahtera dari segi ekonomi yang berasal hanya dari laut saja dapat mencukupi kebutuhan rakyat. Apalagi, jika ditambah kekayaan alam lainnya, tidaklah perluu menaikan harga BBM. Bahkan mungkin BBM gratis jika sang penguasa berlaku adil.   Banyak sekali kasus penguasa yang korupsi bahkan, ada dari mereka yang sengaja masuk pemerintahan untuk menikmati kemewahan dari hak rakyat. Padahal dalam Islam kekayaan alam adalah hak seluruh manusia. Bukan hak individu atau organisasi yang berkuasa saja. Inilah potret negeri kita di tengah era kapitalisme yang kian menggerogoti akal sehat manusia. Mereka merebutkan kekayaan duniawi yang tak akan pernah dibawa mati. Apakah ada kisah manusia mati membawa hartanya sampai ke alam akhirat? Tidak pernah ada kejadian seperti itu. Inilah yang terjadi jika hukum manusia diterapkan dalam kehidupan dan meninggalkan hukum-hukum syara'. Lihat apakah pernah temman-teman melihat ada penguasa yang setiap hari turun ke jalanan unttuk melihat rakyatnya yang kelaparan? Lalu kemudian penguasa memberikan makkan? Hal yang sangat nyata saat ini adalah penguasa yang membuat rakyat melarat, tak peduli dengan kemiskinan rakyatnya. Yang terpenting adalah bagaimana ia dapat membuat kaya dirinya, dengan cara apapun. Nah, jika kita lihat hukum Islam, hukum yang Allah atur. Hukum yang mengatur segala permasalahan kehidupan. Dan di dalamnya terdapat hukum yang adil, maka seluruh rakyat akan hidup sejahtera. Untuk itu tugas kita sebagai penerus untuk mengembalikkan kejayaan Islam. Semoga kita kelak menjadi orang-orang yang senantiasa berjuang di jalan Allah, dan bukan menjadi penguasa dzolim. Amin.
Allahu Akbar!!!

pengamen kecil akibat ulah negara


nenek-nenek yang menggemis karena ketidak acuhan penguasa


~Seruni Aqila Al-Haq~


Maju atau Mundur?

Maju, mundur, majuu, mundur. Aduuhh, gimana nih. Kalo aku maju, aku kan belum berani tapi, kalo aku mundur belum tentu ada kesemppatan lagi. Aduhhhhhh !!!
Ini kisah teman kita Aqila yang bingung memnentukan keputusan untuk maju, atau mundur.
Nih kawan kalo kita dikasih kesempatan untuk menjadi lebih baik kenapa tidak maju saja?
Kenapa harus mundur? Belum siap? Masih merasa tidak mampu?
Tahukah kawan Allah memberikan kita modal yang setara untuk umatnya. Berarti pada dasarnya kemampuan itu adalah bagaimana kita berusaha mewujudkan kemauan. Apalagi kalo untuk hal yang baik, mengapa harus ragu. Kalo kita mundur sebelum berperang itu namanya penakut. So, tetap melangkah maju.

-sfc.saa-

Thursday, May 17, 2012

Senyumlah



Entah apa yang aku rasa saat mengembangkan seukir senyuman. Ada rasa bahagia dan lega, tau ga kawan dengan tersenyum kita bisa melepas beban penat yang ada di otak. Ga percaya? Ayo kita buktikan, tapi harus dengan senyum ikhlas. Tenangkan hati, pikiran, dan jiwa. Lalu mulailah kembangkan senyummu selebar-lebarnya. Senyumlah dengan ikhlas, dan berbagilah senyuman pada saudara-saudaramu.Karena senyuman dapat membuat energi negatif menjadi energi positif.

-sfc.saa-

Sukses atau Usaha?

Aku mencoba berjalan di tengah kegelapan. Tanpa bantuan cahaya, aku tersaruk-saruk meraba jalan yang tak dapat kulihat. Aku tak dapat mengira-ngira apa yang ada di hadapanku. Sungguh aku lelah atas semua ini. Aku merasa ini semua tidak adil, mengapa harus aku? Sungguh tak adil semua ini. Mengapa aku tak bisa melihat (buta)?
Nah kawan salah satu kisah diatas adalah kisah seorang gadis buta. Yang merasa bahwa Allah tidak adil pada hidupnya. Tahukah kalian kawan bahwa sebenarnya Allah sangatlah adil pada kita. Bahkan dengan segala kekurangan yang kita miliki dibalik itu, ada rahasia Allah yang tak pernah kita ketahui.
Allah menciptakan manusia dengan modal yang sama jadi tidak ada orang pinter dan orang bodoh, kaya miskin, karena setiap orang punya potensi yang sama. Bagaimana kita mengasah potensi yang sudah kita miliki. Maka itulah yang menentukan sukses tidaknya kita. Tapi ingatlah !!!" ALLAH TIDAK PERNAH MEMINTA KITA UNTUK SUKSES, TAPI USAHA YANG ALLAH MINTA"

Tuesday, May 1, 2012

Hidup adalah??


Pernah nonton film The Hunger Games? Film yang berkisah tentang sebuah Negara yang memiliki 12 distrik atau daerah bagian. Pada setiap tahunnya dari setiap distrik harus mengutus dua orang (1 laki-laki, 1 perempuan) untuk mengikuti games yang diadakan oleh orang-orang aneh yang memiliki kekayaan. Dari 12 distrik berarti jumlah peserta adalah 24, dan dalam permainan ini hanya ada satu pemenang. Mereka harus bertarung dengan saling membunuh untuk menjadi seorang pemenang. Hal ini menjelaskan bahwa hidup itu butuh perjuangan. _end_


Terkadang hidup itu bagaikan games. Ada yang menang dan ada yang kalah. Mereka yang menang adalah mereka yang yakin, giat, optimis, dan selalu memohon yang baik. Mereka yang kalah adalah mereka yang tidak pernah berusaha melakukan yang terbaik, pesimis, dan tidak yakin. Dari kedua criteria ini dapat disimpulkan bahwa, kehidupan di dunia ini bagaikan games, mereka yang keras pada diri sendiri akan mendapatkan kemenangan yaitu kebahagiaan. Dan mereka yang terlena dan memaklumi diri sendiri tidak akan mencapai kebahagiaan. Karena, ketika kita keras pada diri sendiri, maka kehidupan akan lembut kepadanya. Sedangkan mereka yang terbiasa lembut pada diri sendiri maka, kehidupan akan keras padanya. 


-seruni aqila al-haq-