Welcome to Cerita Sobrina

Wednesday, May 30, 2012

Buka mata, buka pikiran!


Buka mata, buka pikiran!


Pancasila :

1.       Ketuhanan yang maha Esa
2.       Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.       Persatuan Indonesia
4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.       Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Pernah mendengar bunyi 5 sila  diatas? Benar 5 sila diatas adalah bunyi dari Pancasila yang merupakan ideology bangsa Indonesia. Pancasila disetujui oleh panitia Sembilan pada tanggal 18 Agustus 2012, dengan berbagai perubahan yang sudah dilakukan. Pada mulanya bunyi Pancasila yang pertama adalah ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, namun dengan alasan tidak semua rakyat Indonesia memeluk agama Islam maka, dihapuskan 7 kata terakhir.
Pancasila, biasa kita dengar pada saat upacara bendera. Saat ini Pancasila menjadi ideology yang dianut oleh bangsa Indonesia. Bagaimanakah islam memandang Pancasila sebagai ideology?
Pancasila berasal dari panca dan sila, panca adalah lima dan sila adalah dasar atau asas. Sejak kemerdekaan Pancasila menjadi ideology bangsa Indonesia. Jika dilihat dari pernyataan bahwa Pancasila sebagai ideology, sungguh berbeda dengan keadaan saat ini. Realitas yang terjadi adalah Pancasila hanya sebagi nilai-nilai saja, bukan sebagai ideology yang dapat mengatur aspek kehidupan. Karena Pancasila hanya sebagai sekumpulan nilai maka, Pancasila dapat dimasuki oleh nilai-nilai lain dengan mudah. Sedangkan hakikatnya ideology merupakan dasar yang mengatur segala aspek kehidupan dan harus konsisten, ibaratnya berdiri sendiri dan tidak dapat dipengaruhi oleh yang lainnya. Penerapan Pancasila pun banyak menimbulkan masalah, karena segala sesuatu yang dibuat oleh tangan manusia tidak akan sempurna. Atas dasar manusia sebagai makhluk yang memiliki keterbatasan.
Jika, seperti itu adakah yang lebih layak menjadi ideology? Tentu saja, ingatkah kalian pada Allah yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah? Dengan segala kesempurnaan yang telah Allah beri pada makhluknya. Lihatlah dunia beserta isinya, lihatlah makhluk-makhluk yang hidup berdampingan, siapakah yang mengatur keselarasan tersebut jika bukan Allah sang pencipta. Jika Allah menciptakan kehidupan ini, pastilah Allah menciptakan hukum yang mengatur segala aspek kehidupan. Al-Qur’an sebagai ideology yang mencakup segala aspek kehidupan tidak hanya di dunia namun di akhirat. Apakah ada manusia yang dapat membuat sebuah aturan menyeluruh sesempurna Al-Qur’an? Apakah ada manusia yang dapat membuat Al-Qur’an sejak awal diturunkan hingga hari ini ada solusi atas segala masalah? Tidak, hanya zat yang Esa saja yang dapat membuatnya. Tapi, mengapa Al-Qur’an tidak menjadi dasar kehidupan? Inilah bukti kerusakan system, bahkan Pancasila pun tidak dapat menyelesaikan segala permasalahan hidup seperti korupsi, perzinahan, dll. Inilah sistem kapitalis, segala cara akan dilakukan untuk mendapatkan apapun tak peduli halal dan haram.
Oleh karena itu sebagai remaja penerus, sudah menjadi kewajiban kita membenahi kerusakan yang ada. Wahai remaja, buka mata kalian lihat kerusakan yang disebabkan sitem ini. Buka pikiran untuk membenahi kerusakan ini. Jadilah “agent of change”, kita kembalikan lagi cahaya Islam di dunia.  Allahu Akbar!!!

-seruni aqila al-haq-

No comments:

Post a Comment