Saturday, December 31, 2011
Thursday, December 29, 2011
Kupersembahakan cinta hanya untuk-Mu
Kupersembahkan cinta hanya untuk-Mu
Kau mencintaiku
Seperti bunga mencintai titah tuhannya
Tak pernah lelah menebar aroma bahagia
Tak pernah lelah meneduhkan gelisah nyala.
Kau mencintaiku
Seperti matahari mencintai titah tuhannya
Tak pernah lelah membagi cahaya
Tak pernah lelah menghangatkan jiwa
-KCB-
C.I.N.T.A ya itulah bahasa anak remaja saat ini. Cinta adalah sesuatu yang membuat perasaan senang, sedih, galau, campur aduk semuanya.
Atas nama cinta kurelakan jalanku merana
Sampai engkau akhirnya denganku
Kubersumpah atas nama cinta
-Rossa_Atas Nama Cinta-
Kalian pasti tau lagu ini,, kalo maksud lagu ini untuk Allah bagus banget tapi, kalo lagu ini ditujukan untuk lawan jenis yang bukan mahrom kita?? Bahaya!!! Harus segera pasang sabuk keselamatan dunia akhirat. Kita lihat dimana-mana bertebaran remaja berpasang-pasangan, ada yang berpegangan tangan, dan hal-hal lainnya naudzubillahi min dzalik. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Imran ayat 31 yang artinya:
“ Katakanlah jika kamu benar-benar mencintai Allah, Ikulah aku. Niscaya Allah mengasihi dan menampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Tahukah kalian bahwa Allah cemburu ketika kita lebih mencntai makhluk yang lain melebihi cinta kita pada-Nya? Ya Allah begitu cemburu, karena sesungguhnya cinta Allah pada kita begitu besar. Mau bukti? Nih, kita hidup di dunia yang sudah ada segalanya, kita hanya menikmati saja, kita diberikan penglihatan, pendengaran, perasa, dll. Apakah masih kurang bukti cinta Allah? Subhanallah adakah makhluk yang bisa memberikan kita cinta lebih dari cinta Allah?
Bukan berarti kita tidak boleh mencintai manusia, tapi jangan sampai cinta itu mengalahkan cinta pada Allah. Rasulullah pernah berkata “ Sungguh belum dianggap sempurna iman seseorang hingga dia mencintai saudaranya melebihi cintanya pada diri sendiri.”
Cintailah seseorang karena Allah, karena keimanannya, ketaqwaannya, dan karena Allah telah memerintahkan kita untuk saling mencintai karena-Nya pasti Allah akan mencintai kita. Dan jika Allah telah mencintai hambanya, maka ia akan memberikan perlindungan di hari akhir. Amin oleh karena itu jaga tutur kata kita agar tidak menyakiti seseorang. Agar Allah semakin cinta pada kita.
Jadi, orang yang mencintai Allah dengan sungguh-sungguh akan siap melakukan apa saja untuk menghayati cintanya. Janan sampai kita mengorbankan segala sesuatu hanya untuk cinta pada manusia.
Nah sudah jelaskan kalo seharusnya kita memprioritaskan cinta tertinggi diatas segala cinta hanya untuk Allah.
Hanyalah untuk Allah kan ku persembahkan
Cinta yang tertinggi dan termurni
Yang tumbuh dalam nurani
Hanyalah untuk Allah selalu ku sandarkan
Segala pengharapan dan doa
Beri daku cahya-Mu
-Gradasi_Persembahan Cinta-
I Love you because Allah *-*
-seruni aqila al-haq-
Saturday, December 24, 2011
Mother's day
Tanggal 22 Desember 2011 kemarin adalah hari yang bersejarah, kenapa sih?? Ada apa sih?? hmmm
Itu kan hari ibu, aduh ga gaul nih kamu. Wah Ibu punya hari juga ya??
Sebenarnya hari ibu itu bener ga sih??
Hari ibu itu setiap hari loh, bukan hanya sehari aja.
Jadi sebenarnya tanpa peringatan pun akan tetap ada hari ibu.
Ibu yang melahirkan kita, ibu yang menyayangi, ibu yang melindungi.
kalo kata lagu mah mama, bunda, ummi apapun namanya
Dan aku mencintaimu Ibu, selalu, dan selamanya.
Itu kan hari ibu, aduh ga gaul nih kamu. Wah Ibu punya hari juga ya??
Sebenarnya hari ibu itu bener ga sih??
Hari ibu itu setiap hari loh, bukan hanya sehari aja.
Jadi sebenarnya tanpa peringatan pun akan tetap ada hari ibu.
Ibu yang melahirkan kita, ibu yang menyayangi, ibu yang melindungi.
kalo kata lagu mah mama, bunda, ummi apapun namanya
Dan aku mencintaimu Ibu, selalu, dan selamanya.
Serunya sehari bersama COOKIES
I’m a Master Chef.
Amazing, satu kata yang terucap dari para panitia ketika menyaksikan kegigihan peserta PIK 2 (Pekan Ilmiah dan Kreatifitas) yang diselenggarakan pada Kamis, 22 Desember 2011. PIK adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan pada akhir UTS maupun UAS.
Kegiatan PIK kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Jika pada PIK sebelumnya berlangsung 3 hari, dan diadakan berbagai perlombaan tingkat angkatan. Maka, kali ini panitia PIK mengamil konsep yang berbeda, PIK dilaksanakan hanya satu hari dengan tema COOKIES (Cooking Academies). Selain itu PIK ini adalah percampuran antara angkatan 1 dan 2. Sebenarnya apa sih COOKIES??? COOKIES adalah lomba memasak yang berbeda dari yang lain. Para peserta dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, Core I 20, Gado-gado, Siliwangi, dan Cengek. Para peserta diberikan pilihan tema diantaranya Tradisional, Western, Eastern, dan Oriental. Acara dimulai dengan pembacaan basmallah, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, kemudian pembukaan dengan drum music jalanan, tak lupa penampilan yel-yel setiap kelompok. Acara ini semakin meriah dengan penampilan bintang tamu papan atas Rama Voice, yang menyanyikan beberapa lagu secara acapela.
Personil Rama Voice
Core I 20
Kelompok pertama adalah kelompok Core I 20, ya kelompom ini adalah kelompok yang mengambil konsep berbeda dengan kelompok lain. Kelompok ini mengambil konsep Western Food. Decak kagum para juri tak henti-hentinya ketika melihat restoran yang mereka buka, dengan gaya Eropa mulai dari ruangan, waiters, koki, serta makanannya. Selain itu para juri disuguhkan makanan, minuman, dan dessert andalan resto Louis de Javu. Tak hanya itu para juri pun dimanjakan oleh alunan merdu piano yang membuat suasana Eropa semakin terasa.
Gado-gado
Gado-gado adalah kelompok dua, kelompok ini mengambil konsep Traditional Food. Di kelompok ini para juri dibuat berdecak karena nama-nama menu yang unik seperti Gembel Kemang (Gurame sambel kemangi), Cupu (Cumi tepung), Omas (Singkong keramas), dan menu unik lainnya. Kelompok ini pun tidak hanya mengambil menu dari satu daerah saja, tapi dari banyak daerah lain. Luar Biasa!
Siliwangi
Kelompok Siliwangi adalah kelompok tiga yang mengambil konsep serupa tapi tak sama dengan kelompok dua, yaitu Traditional Food. Di kelompok ini para pelayan memberikan servis terbaiknya. Restoran ini pun sudah mendapatkan surat izin pendirian restoran dari Ustad Muhibudin, yang memberikan label Halal dan Thoyib. Hal ini semakin membuat juri tidak ragu lagi pada kehalalan masakan di restoran ini. Raos pisan euuyy.
Cengek
Kelompok terakhir yaitu kelompok empat adalah kelompok cengek. Kelompok ini mengambil konsep Traditional Food. Iya yang spesial di waroeng Cengek ini adalah sambal bermacam-macam daerah. Waroeng ini dibuka untuk mereka yang suka pedas. Para panitia mencoba 6 jenis sambal yang ada di waroeng ini mulai dari sambal kecap, hingga sambal mangga. Tidak kalah juga dengan ikan bakar, dan sayurnya. Ditambah dengan promosi atraktif dari ahli di waroeng cengek, para juri dibuat tertawa.
COOKIES Jury Akhwat
Penutupan pada acara ini dilakukan pada malam hari, setelah isya. Banyak sekali halangan yang menghadang mulai dari hujan yang turun, sound system yang eror, dsb. Tapi tidak memupuskan semangat yang bergelora. Konsep penutupan itu pun dibuat beberapa jam sebelum penutupan berlangsung. Dengan pertolongan Allah akhirnya penutupan berlangsung lancar ditemani api yang menerangi malam, setelah itu panitia pun mengumumkan hasil perlombaan.
Penutupan PIK
Dan hasilnya adalah :
Core I 20 : The most creative
Gado-gado : The most uniqe
Siliwangi : The best service
Cengek : The most taste
Walaupun penutupan ini terbilang biasa, tapi acara ini tetap meriah dengan adanya 2 MC kondang K' Nazhif dan K'Fatih Sholahudin, setelah pengumuman acara dilanjutkan dengan nyanyi bersama diiringi gitar oleh K'Uci. Lagu-lagu milik Edcoustic dipilih untuk dinyanyikan bersama seluruh peserta dan panitia, lagu-lagu tersebut adalah Sebiru Hari ini, Muhasabah Cintaku, 7 Surga. Lagu tersebut sukses membuat ikatan ukhuwah semakin kuat. Acara terakhir adalah doa, dan seluruh peserta dipersilahkan kembali ke tempat masing-masing.
Nyanyi bersama
K'Fatih, K'Uci, K'Nazhif (kiri-kanan)
seruni aqila al-haq
SILIWANGI's story
Siliwangi??
pertama mendengar kata itu langsung terfikir Prabu Siliwangi, heeeemmm. Ya ga ada yang salah sih tapi kalo Siliwangi yang saya maksud adalah. Saksikan kisahnya, Selamat Menikmati!
Pada suatu pagi yang cerah, ketika burung-burung berkicau riang. Kutapaki jalan menuju sekolahku yang berjarak hanya beberapa meter. Ku bawa langkah kecil ini untuk menyambut hari nan baru, yang kelak akan menentukan masa depanku. Sesampainya aku di kelas XI IPA, terdengar beberapa siswi ribut akan hal baru.
" Wah ada ambulance, ada apa ya?" ucapnya polos
Ya tepat di depan kelas terpajang sebuah mobil Colt L300 berwarna putih dengan nama Siliwangi
Semua yang melihatnya pun ikut bertanya-tanya. Ada apa ini??
Kriiinggg,, kringggg,, kriinnggg. Bel berbunyi seluruh siswa dan siswi SMAIT Insantama segera berkumpul di halaman untuk melaksanakan apel pagi seperti biasa.
Nasihat-nasihat disampaikan oleh guru-guru menambah motivasi untuk melakukan yang terbaik. Hinga akhirnya pertanyaan besar yang mengganjal di fikiran siswi pun terjawab. Baiklah kita kembali lagi ke Siliwangi, ternyata Siliwangi adalah mobil yang dibawa oleh salah seorang siswa jikalau siswa membutuhkan kendaraan untuk bepergian.
Akhirnya setelah rasa penasaran yang menggebu-gebu ini terjawab sudah. Beberapa hari kemudian tampak Siliwangi bersiap untuk meninggalkan sekolah, hendak kemanakah? Siliwangi hendak mengantarkan seorang murid yang sakit. Yah Siliwangi memang multifungsi.
Sejak itulah Siliwangi selalu setia menemani kami, tanpa lelah ia mengantarkan kami untuk sampai pada tempat yang dituju. Siliwangi telah menyimpan banyak moment yang tak terlupakan. Bnayak kisah bersama Siliwanggi, kini Siliwangi bukan sekedar mobil biasa. Tapi, mobil luarrrrrr biasa ! ^^
pertama mendengar kata itu langsung terfikir Prabu Siliwangi, heeeemmm. Ya ga ada yang salah sih tapi kalo Siliwangi yang saya maksud adalah. Saksikan kisahnya, Selamat Menikmati!
Pada suatu pagi yang cerah, ketika burung-burung berkicau riang. Kutapaki jalan menuju sekolahku yang berjarak hanya beberapa meter. Ku bawa langkah kecil ini untuk menyambut hari nan baru, yang kelak akan menentukan masa depanku. Sesampainya aku di kelas XI IPA, terdengar beberapa siswi ribut akan hal baru.
" Wah ada ambulance, ada apa ya?" ucapnya polos
Ya tepat di depan kelas terpajang sebuah mobil Colt L300 berwarna putih dengan nama Siliwangi
Semua yang melihatnya pun ikut bertanya-tanya. Ada apa ini??
Kriiinggg,, kringggg,, kriinnggg. Bel berbunyi seluruh siswa dan siswi SMAIT Insantama segera berkumpul di halaman untuk melaksanakan apel pagi seperti biasa.
Nasihat-nasihat disampaikan oleh guru-guru menambah motivasi untuk melakukan yang terbaik. Hinga akhirnya pertanyaan besar yang mengganjal di fikiran siswi pun terjawab. Baiklah kita kembali lagi ke Siliwangi, ternyata Siliwangi adalah mobil yang dibawa oleh salah seorang siswa jikalau siswa membutuhkan kendaraan untuk bepergian.
Akhirnya setelah rasa penasaran yang menggebu-gebu ini terjawab sudah. Beberapa hari kemudian tampak Siliwangi bersiap untuk meninggalkan sekolah, hendak kemanakah? Siliwangi hendak mengantarkan seorang murid yang sakit. Yah Siliwangi memang multifungsi.
Sejak itulah Siliwangi selalu setia menemani kami, tanpa lelah ia mengantarkan kami untuk sampai pada tempat yang dituju. Siliwangi telah menyimpan banyak moment yang tak terlupakan. Bnayak kisah bersama Siliwanggi, kini Siliwangi bukan sekedar mobil biasa. Tapi, mobil luarrrrrr biasa ! ^^
Friday, November 4, 2011
Remaja Plagiat, Bangga??
Remaja Plagiat, Bangga??
Remaja? Apaan tuh? Remaja itu adalah seseorang yang sudah menuju ke masa dewasa. Tapi kalo dalam Islam ga ada tuh remaja. Remaja itu generasi calon penerus dunia, tanpa peran remaja maka dunia ini bakalan kacau bin balau. Tapi, kalo remaja sekarang aja udah hancur gimana nasib dunia selanjutnya? Wah, yang dibutuhkan itu remaja ideologis bukan remaja hancur.
Zaman sekarang nih, udah ga asing kalo kita lihat para remaja berseliweran di kaca tv. Mereka yang memamerkan keindahan fisiknya, keindahan suaranya, de..el..el. pokoknya ngerasa TOP BGT dech kalo udah berhasil masuk kaca tv, biarpun cuma numpang lewat doing, issshh makasih dehh. Yups, inilah masa dimana para generasi penerus mulai terinfeksi virus kapitalisme, sehingga mulai dari pakaian, makanan, kebiasaan, dll ngikutin orang-orang kapitalisme.
Wah kalo yang namanya plagiat kayanya ngetrend banget dehh , kalo ga ngikutin gaya artis tertentu tuhh kuno buanget. Ada yang ngikutin gaya rambutnya, gaya bajunya, bahkan sampe gaya pergaulan bebasnya, naudzubillahimindzalik. Tau ga sih virus dari negeri gingseng? itu loh pencetak boy band dan girl band, kalo kita lihat sekarang mah udah banyak yang sejenis itu di Indonesia. Contohnya aja nih SM*SH, terus Cherrybelle yang ngikutin SNSD, idiih emang ga malu apa ngikutinn?? Kata mereka sang plagiator, “ kalo ga ikutan gaya sekarang tuhh ketinggalan zaman banget deh, tapi kalo kita bisa ngikutin gaya artis, wah itu keren lohh, siapa tau bisa ikutan jadi artis juga”. Hei sobat jadi dirimu sendiri aja, jadilah diri kamu yang mau menerima kekurangan yang udah Allah berikan. Kalo kata kakak-kakak edcoustic nih, begini.
Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Menjadi diriku dengan segala kekurangan
Menjadi diriku atas kelebihanku
Nah, dari kutipan tersebut harusnya kita sadar kalo Allah udah ngasih kelebihan masing-masing sama ciptaannya. Jadi ‘be your self’ ga usah ikut-ikutan gaya orang korea yang suka tambal muka alias operasi plastic. Inilah potret remaja sekarang, yang sukanya hura-hura, ngikutin mode, ngeksis, pergaulan bebas, dan kawan-kawan sejenisnya. Bukan remaja yang ideologis, kalo remaja ideologis tuh rajin dakwah, suka menolong sesame, tidak suka hura-hura, aktif organisasi, buka mata sama keadaan dunia. Nah itu tuh remaja yang keren, bukan remaja yang suka plagiat.
Remaja peduli, pintar dan mandiri.
Giat berprestasi, kupersembahhkan untuk illahi.
Bersatu berjihad dalam dakwah islam.
Diatas panji Al-qur’an dan As-sunah.
Zaman rasulullah dulu, para remaja berjuang di medan perang, meneteskan darahnya untuk membela agama Allah yang benar. Sekarang mah boro-boro mau perang, ikutan pengajian aja susahnya, subhanallah. Oleh karena itu ayo sobat kita jadi pribadi islami, yang setia membela agama Allah, serta menerapkannya dalam kehidupan. Allahu Akbar! ~seruni aqila al-haq~
Gift of a friend
Gift of a Friend
Sometimes you think you’ll be fine by your self
Cause a dream is a wish you make all alone
It easy to feel like you don’t need help
But it’s harder to walk on your own
~You’ll change inside when you realize
*The world come to life and everything’s bright
From beginning to end when you have a friend
By your side that helps you to find
The beauty you are
When you open your heart and believe in
The gift of a friend
The gift of a friend
Someone who knows when your lost and your scared
There through the highs and the lows
Someone to count on
Someone who cares
Beside you where ever you go (back to~)
And when you hope crashes down shattering to the ground you
You fell all alone when you don’t know which way to go
and there’s no sign leading you home
You’re not alone (back to *)
Label:
My song
Sunday, October 23, 2011
photo hunting with JAISH
Pada hari Minggu, 23 Oktober 2011. Hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh anak-anak JAISH (Journalist Association Insantama Senior High school), karena hari ini kita akan mengadakan photo hunting. Rencana awal kita akan pergi ke Jakarta, tapi ternyata kita harus menerima untuk photo hunting di Bogor. Yups, hari ini datang seorang photographer plus wartawan dari Media Umat, yaitu Ka Fatih Mujahid.
Pelatihan dimulai oleh Ka Fatih dengan memperkenalkan tentang photography, bagian-bagian kamera, beserta fungsinya secara tunai (looh kok?).Subhanallah yah, banyak banget ilmu yang kita dapet dari sang guru. Azan zuhur telah memanggil,memberi ketenangan di jiwa, menentramkan perasaan di hati, sudah waktunya segala aktifitas ditinggalkan. Setelah sholat dan makan siang, akhirnya dibentuklah kelompok photo hunting. Yah beginilah adanya walaupun cuma 9 orang yang ikutan photo hunting, tapi ga mengurangi semangat kami. Pokoknya nih T.O.P BGT. Dan setelah semuanya siap sedia, kelompok-kelompok itu siap lepas landas. Walaupun tim akhwat hanya di sekitar sekolah tapi ga ada masalah kok. Tetap bisa berimajinasi dengan dunia foto memoto ini. Dan ini dia hasil photo hunting kami.
captured by : Sobrina Fitriyah Ch |
Makna foto ini “ janganlah kita melihat dunia sebelah mata, lihat dengan kedua mata kita. Jangan melihat kesenangan semata, tapi lihatlah betapa harusnya kita bersyukur atas semua pemberian-Nya. Dan menjalani hidup ini secara fokus”
captured by : Nadira Hanum
Judul foto : Alone
Makna foto ini “ bunga ini hanya sendiri walaupun banyak bunga-bunga lain di belakangnya, sama seperti kita yang terlahir sendiri, walaupun di belakang kita ada orang-orang yang membantu tapi, hakikatnya kita yang kelak akan menentukan pilihan hidup ini. Karena kita nanti akan meninggal seorang diri.”
captured by : Nadira Hanum
Judul foto : Bulir kehidupan
Makna foto ini “ hidup kita bagaikan air hujan yang jatuh dari atas ke bawah, adakalanya manusia berada di atas dan adakalanya berada di bawah, tapi kita harus berusaha untuk naik loncat kembali ke atas.”
captured by : Nadira Hanum
Judul foto : Faithful
Makna foto ini “ kesetiaan bagaikan menggenggam tangan sahabat kita, tak pernah melepasnya baik suka ataupun duka. Kita akan terus menjaga kesetiaan sampai kapannpun walaupun penuh kekurangan”
captured by : Nadira Hanum
Judul foto : Salah makan
Makna foto ini “ belalang ini makan sesuatu yang bukan makanannya, tapi ia dipaksa oleh tangan-tangan yang memiliki kekuatan. Sama seperti kita yang terus dipaksa untuk menerima hokum dan system yang ada, padahal semua itu tidak sesuai dengan jati diri kita.”
captured by : Nadira Hanum
Judul foto : Warna Kehidupan
Makna foto ini “ hidup ini penuh warna, tidak ada kesuraman didalamnya, seperti sedotan ini yang penuh warna. Mewarnai hidup dengan banyak kebaikan”
Inilah hasil photo hunting kami, semoga kelak kami dapat menjadi photographer ideologis. Amin.
Terima kasih unttuk sang guru yang telah memberikan ilmunya kepada kami.
Ganbate Kudasai !!!
~seruni aqila al-haq~
Saturday, October 1, 2011
Tentang nama pena
pada suatu hari di sebuah perkumpuan anak-anak suka jurnalis, yang tergabung di dalam club JAISH (Journalist Association Insantama Senior Highschool) terjadi "kegalauan" loh?? kenapa??ada apa??Jadi begini kisahnya
"hei kita disuruh buat nama pena nih" teriak seseorang
"haahh nama pena?? kaya gimana??"
"gatau pokoknya kita suruh buat nama pena"
"aduuh aku ga bisa lagi"
keributan terjadi, tanya orang sana sini, cari nama di internet. hadooh pokoknya semua teralihkan dunianya demi nama pena (lebayun.com).
akhirnya entah karena frustasi ada yang memberi nama standar alfa tip 0,7 ; snowman c5; faster. subhanallah memeang benar2 nama pena. Dan dengan perjalanan panjang aku memilih Seruni Aqila Al-Haq sebagai nama penaku. Mohon maaf untuk nama-nama yang tersangkut ke dalam tulisan ini ^-^v
"hei kita disuruh buat nama pena nih" teriak seseorang
"haahh nama pena?? kaya gimana??"
"gatau pokoknya kita suruh buat nama pena"
"aduuh aku ga bisa lagi"
keributan terjadi, tanya orang sana sini, cari nama di internet. hadooh pokoknya semua teralihkan dunianya demi nama pena (lebayun.com).
akhirnya entah karena frustasi ada yang memberi nama standar alfa tip 0,7 ; snowman c5; faster. subhanallah memeang benar2 nama pena. Dan dengan perjalanan panjang aku memilih Seruni Aqila Al-Haq sebagai nama penaku. Mohon maaf untuk nama-nama yang tersangkut ke dalam tulisan ini ^-^v
Taklukkan Cianjur part #2
Luar Biasa! Siswa-siswi SMAIT Insantama kembali mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) “Taklukkan Cianjur” bagian 2. LDK yang diikuti oleh 45 siswa-siswi kelas 10 beserta para guru pendamping ini dilakukan dengan metode berjalan kaki Bogor-Cianjur. Kegiatan ini dirancang oleh peserta mulai dari perencanaan kegiatan, pembuatan proposal, pencarian dana, dan pelaksanaan kegiatan tersebut. Terlihat wajah penuh semangat menghiasi para peserta, semangat yang telah terlebih dahulu dipelopori oleh peserta LDK “Taklukkan Cianjur” pada 2010 tahun lalu.
Malam 27 September 2011 para peserta mendapat suntikan motivasi Kepemimpinan dari Ustad Heri , selaku motivator dan pembisnis handal. Meskipun malam kian larut, riuh tepuk tangan dan suara takbir menggema memenuhi Aula. Suntikan semangat semakin membakar keyakinan para peserta untuk menghadapi LDK “Taklukkan Cianjur”.
Sejak pukul 03.00 dini hari, para peserta bergegas menyiapkan diri untuk menghadapi hari nan mendebarkan, dimana mereka akan melangkahi tahap awal menjadi calon pemimpin. Persiapan telah selesai, peserta dikumpulkan di Aula untuk mendapat pengarahan, dilanjutkan sarapan. Bukan sekedar sarapan biasa, 2 butir telur, tiga apel dan supplemen berupa madu dan habbatus sauda. Pemilihan menu sarapan bukan tanpa alasan, stamina peserta akan tetap stabil dengan menu ini. Setelah itu peserta berbaris di lapangan untuk persiapan pemberangkatan.
Perjalanan dimulai pukul 05.00 dengan berjalan kaki menuju kediaman mantan menteri kehutanan M.S Kaban. Sesampainya disana peserta mendapat sambutan hangat dari beliau. Suntikan semangat kembali diberikan oleh beliau bahwa “yakin dengan keyakinan kita”. Terlihat raut wajah bangga ketika melihat para peserta semakin yakin dapat menaklukan Cianjur. Akhirnya para peserta harus berpisah dengan beliau, meski pertemuan tersebut begitu singkat namun memberikan pesan yang begitu dalam yaitu “keyakinan”.
Perjalanan tak berhenti sampai disini peserta berjalan kembali menuju Belanova. Bukan tanpa perjuangan karena matahari mulai bersinar terik, jalan yang dilalui begitu gersang, membakar sekujur tubuh, tak henti bapak Karebet memberikan semangat berjuang. Hingga akhirnya pada pukul 10.30 peserta sampai di Belanova Sentul. Dengan segera peserta diberikan tugas untuk membeli barang yang unik dan mewawancarai manager Belanova. Menurut Ibu Santi selaku Marketing Communication Belanova, Belanova sengaja dibuat di pintu keluar tol karena, daerah tersebut merupakan jalur pertemuan yang sangat strategis antara Jakarta-Bogor, sehingga diperkirakan menjadi tempat persinggahan strategis. Sehingga Belanova menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang berbeda dari yang lain.
Panas, lelah, dehidrasi, lapar benar-benar terasa selama perjalanan yang begitu panjang menanjak dan berkelok . Terik matahari kian menyengat, perjalanan menuju Masjid Al-Ikhlas menjadi perjalanan panjang penuh keikhlasan. Yang Alhamdulillah dapat dicapai pada pukul 14.30.. Disana peserta makan siang, sholat zuhur, dan istirahat. Sekitar 1 jam peserta berada disana. Setelah istirahat dirasa cukup maka perjalanan dilanjutkan karena tantangan yang lebih besar telah menanti. Tantangan tersebut adalah para peserta harus berjalan mendaki Rainbow Hills Sentul.
Pemandangan di sekitar Rainbow Hills begitu menakjubkan, pegunungan menjulang tinggi berbaris anggun, udara yang mendung dan sejuk. Namun, perjalan belum berakhir, jalanan di Rainbow Hills dua kali lipat lebih menanjak dari pada jalanan sebelumnya. Pendakian yang begitu panjang dan sangat menanjak membuat lelah para peserta, beberapa kali peserta berhenti untuk melemaskan kaki. Selama perjalanan peserta hanya dibolehkan minum satu teguk air pada setiap dua menit istirahat. Subhanallah semangat peserta tak surut, karena mereka akan menaklukkan Cianjur.
Matahari telah bersembunyi berganti langit gelap, dingin mulai menusuk tulang, danau buatan Rainbow Hills menjadi akhir perjalanan penuh tanjakan di Rainbow Hills.Hampir semua peserta merasakan lelah yang luar biasa apalagi di bagian kaki. Akhirnya, perjalanan di lanjutkan dengan angkot menuju pos selanjutnya.
Setelah perjalanan satu setengah jam akhirnya peserta sampai di Masjid At-Taawun Puncak pas saat adzan maghrib berkumandang, sebelum melaksanakan sholat maghrib berjamaah peserta disuguhkan semangkuk sekoteng untuk menghangatkan tubuh. Setelah tubuh rileks karena sempat terjadi pijat massal antar peserta, peserta pun makan malam berupa kornet kaleng spesial. Setelah itu peserta diberikan waktu 10 menit untuk tidur, memejamkan mata. Persiapan bagi peserta ikhwan untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Sekitar pukul 20.00 malam peserta ikhwan diperintahkan untuk berjalan terlebih dahulu menuju pertigaan Taman Bunga, disusul 1 jam kemudian peserta akhwat menyusul. Pada pukul 22.30 seluruh peserta ikhwan dan akhwat telah berkumpul di pertigaan Taman Bunga.
Perjalanan dilanjutkan menuju Pesantren Entrepreneur Miftahul Falah, Sukaresmi Cianjur. Pukul 00.30 dini hari peserta sampai di lokasi tujuan. Dan peserta diperintah untuk segera beristirahat. Keesokan pagi peserta sudah berkumpul untuk sholat subuh berjamaah, dilanjutkan pengarahan dari Ustad Karebet. Peserta diajak berkeliling pesantren yang memiliki luas 20 hektar ini, mendaki gunung, melewati sawah. Tapi rasa lelah ini tergantikan oleh panorama disana. Setelah itu peserta diajak untuk menanam padi di sawah. Puluhan peserta masuk ke dalam sawah, hingga berkotor-kotoran. Terlihat wajah penuh bahagia di wajah peserta, karena telah menaklukkan Cianjur.
Peserta mendapat tugas untuk mewawancarai pihak pesantren, dan warga sekitar mengenai pesantren Miftahul Falah. Setelah itu hasil wawancara di presentasikan, disinilah uji kemampuan peserta dinilai dalam berpresentasi. Waktu terus berputar, peserta harus segera meninggalkan pesantren untuk kembali pulang ke sekolah. Para peserta menuju Terminal Cianjur untuk melanjutkan perjalanan ke Bogor. setelah perjalanan penuh perjuangan selama Sebelas jam berjalan kaki sejauh 101 km akhirnya peserta tiba di SIT Insantama dengan selamat
“ Perjalanan ke Cianjur memberikan pengalaman yang paling berkesan,” ujar Ziza Amira Syafini, peserta LDK 2 yang berasal dari Malaysa, “Perjalanan melalui kebun singkong menaiki tanjakan dan rintangan-rintangan lain memberikan pengalaman paling berkesan yang tidak mungkin boleh didapatkan di sekolah lain,” lanjutnya.
Ketika sampai, rasa haru tak terbendung lagi melihat penyambutan yang disuguhkan oleh kakak kelas 11 dan adik-adik SMP. Peserta disambut oleh api unggun besar, dan obor pada setiap tangan, diiringi riuh takbir dan tepuk tangan menggema. Selanjutnya pengesahan peserta LDK yang diwakilkan oleh masing-masing ketua. Peserta pun mendapat sambutan hangat dari adik kelas yang segera berburu tas untuk membantu mengangkat barang bawaan peserta.
Kegiatan LDK “Taklukkan Cianjur” ini direncanakan akan tetap dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Dan siswa kelas 11 sebentar lagi akan menghadapi Latihan Kepemimpinan Management Menengah (LKMM) sebagai tahap selanjutnya dari LDK “Taklukkan Cianjur”. Para calon peserta akan melakukan home stay dengan tinggal di sebuah wilayah yang terpilih guna melakukan Analisis SWOT, membantu para penduduk sekitar mencari permasalahan dan penyelesaiannya. LDK ini merupakkan tingkat selanjutnya menuju Latihan Kepemimpinan Management Akhir (LKMA) “Taklukkan Malaysia”. Alhamdulillah, Luar Biasa, Allahu Akbar!
-sobrina fitriyah ch-
Sahabat karena Allah
Kriinnggg,, kriinngg, kring.
Bel masuk sudah berbunyi siswa-siswi SMA Harapan Negeri masuk ke kelasnya masing-masing. Anita seorang gadis muslimah yang duduk di bangku kelas 11-IPA 7, berlari masuk kelas bersama Syila sahabatnya. Annita dan syila sudah bersahabat sejak ia baru dilahirkan (emang bisa yaa??). Rumah keduanya bersebelahan tidak sampai sejengkal (?).
___SSS___
Kelas 11-IPA 7
Pak reno sudah masuk kelas pelajaran journalistik dimulai, hari ini siswa-siswi diberi tugas membuat cerpen dengan tema bebas para siswa diajak untuk menuangkan idenya dalam kertas putih.
“ aah aku gabisa menulis nih” kata salah seorang murid
“ ga boleh gitu, harus dicoba dulu” jawab anita
“ kalo aku bilang gabisa berarti gabisa, ga usah ikut campur deh kamu” siswi bernama sarah itu menjawab
“ ga ada yang gabisa kalo kamu belum mencoba”
Pak reno yang mendengar keributan ini segera berteriak.
“ apa-apaan ini bapak kasih tugas malah berantem, cepat selesaikan tugas kalian”
Keduanya segera diam, melanjutkan kesibukannya masing-masing. Anita membuat cerpen mengenai lingkungan hidup, bagaimana pohon-pohon di sekitarnya hilang satu persatu. Sedangkan sarah hanya mencoret-coret kertasnya tak ada isi.
“ ayo kumpulkan tugas kalian sekarang” ucap pak reno
Siswa-siswi 11-IPA 7 segera mengumpulkan tugas mereka ke meja depan.
“ bapak akan menyeleksi tulisan kalian dan akan bapak temple di madding, untuk karya terbaik”
“ waa aku nyesel ga buat cerpen yang bagus” kata seorang siswa disetujui teman-temannya
Kriiinngg,,kriinggg,,krinngg bel pulang berbunyi tanda aktifitas telah berakhir. Sorak sorai kemenangan bergema, berlarian seluruh murid keluar sekolah.
___SSS___
Ting-tong bel pengumuman berbunyi siswa-siswi yang berlarian segera berhenti terpaku.
“ ekkhm,,ekhm, testes, oke kepada seluruh anggota Journalist Club, harap kumpul di aula gedung 3 sekarang juga. Terima kasih”
“oooohhhhh” ucap seluruh siswa-siswi dan kembali berlari untuk kabuuurr.
___SSS___
Aula gedung 3
“ assalamualaikum maaf ibu menggangu waktu kalian, hari ini kita akan rapat membahas pembuatan madding” kata bu Karin langsung
Anggota JC hanya terpaku, berusaha mentransfer info yang baru di dengar.
“ temanya adalah cinta lingkungan, kemarin ibu dapat satu tulisan terbaik dari pak reno. Dan tulisan itu milik anita. Jadi, anita diberi tugas untuk membuat tulisan didampingi sarah”
“ apaa bu, saya harus buat tulisan bareng si anita??” kaget sarah
“ iya mau gamau kamu harus bantu anita membuat tulisan untuk madding kita”
“ baiklah, dengan sangat terpaksa” jawabnya
Bu Karin membagi-bagi tugas pada anggota yang lain. Sambil menunggu waktu tersebut anita mengajak sarah berdiskusi mengenai tulisan yang akan dibuat mereka. Sikap dingin sarah tak membuat anita menyerah begitu saja. Yah, tapi begitulah sarah ketika ia sudah tidak suka sama seseorang, siap-siap dijutekin.
“ baik sekarang kalian boleh pulang, ibu minta tugasnya dikerjakan. Deadline kita minggu depan, jadi harus sudah selesai. Kalian harus kerja sama dengan baik. Wassalamualaikum”
___SSS___
Di rumah anita
Sesampainya di rumah anita segera merebahkan dirinya di atas kasur. Tak lama ia bangkit mengambil buku dan pulpen. Ia coret-coret buku itu menuangkan seluruh ide yang sedang bermain dalam fikirannya. Fikirannya sedang berimajinasi, kertas putih itu kini penuh dengan goresan tinta hitam. Lembar demi lembar kertas sudah terisi penuh tak ada sisa. Hingga akhirnya ia terlelap dalam buaian mimpi.
___SSS___
“ Anita bangun nak, ayo sudah hampir maghrib” suara lembut ibu membangunkannya
“ astagfirullah, maaf bu nita cape sekali tadi. Jadi, setelah ashar tiba-tiba nita tertidur”
“ iya sudah ga apa-apa. Ayo lekas mandi dulu, mumpung belum maghrib”
Anita melirik keluar jendela kamarnya. Matahari sudah mulai bersembunyi di ufuk barat, burung-burung kembali pulang ke sarang. Bergegas ia masuk kamar mandi.
Tak lama kemudian azan maghrib berkumandang, mengajak umatnya untuk bertemu sang kekasih abadi, illahi rabbi. Anita shalat berjamaah bersama ibunya, ayahnya sudah 3 bulan dinas, sedangkan ia anak tunggal. Selesai shalat alunan merdu ayat suci keluar dari bibirnya, dengan tartil ia baca ayat demi ayat hingga waktu isya tiba. Setelah isya segera ia shalat berjamaah kembali dengan ibu.
___SSS___
Di ruang makan
Anita duduk berhadapan dengan ibunya. Di atas meja terhidang makanan kesukaannya, ada ayam rica-rica, tumis kangkung, buah-buahan segar, dan segelas susu hangat. Anita menikmati makanan masakan ibunya.
“ dari dulu masakan ibu emang paling enak” ucapnya polos
“ kamu baru tau ibu pinter masak?”
“ oh ya bagaimana kamu di sekolah?” ibu membuka percakapan
“ anita sibuk buat tulisan bu untuk madding, tapi anita ada yang nemenin ko”
“ siapa kamu sama syila?” Tanya ibu
“ wah sayangnya enggak bu, syila kebagian buat dekorasi. Aku sama sarah”
“ sarah? Siapa dia ibu baru dengar, kamu ga pernah cerita tentang sarah”
´sarah itu sekelas sama anita, tapi ga deket sama dia. Katanya dia ga suka sama nita”
“ kenapa kok bisa? Kamu buat salah?” selidik ibu
“ kayanya enggak bu, tapi dia emang ga suka sama nita udah lama”
“ ehh ga boleh suudzon, mungkin kamu salah tapi ga sadar kali”
“ astagfirullah iya mungkin bu. Aku harus cari tahu ya” jawab anita
“ nah gitu baru anak ibu”
Setelah makan malam, anita mengangkat piring kotor ke dapur. Ia mencuci piring-piring tersebut, sudah menjadi kebiasaannya. Ia tak ingin ibunya susah karenannya. Setelah selesai anita segera masuk kamar, ia ambil laptopnya dan segera ia salin tulisan yang telah dibuatnya. Pukul 09.00 malam, anita menutup laptopnya dan menarik selimutnya. Tanpa waktu lama ia sudah terlelap tidur.
___SSS___
“Bu anita berangkat sekolah dulu ya, syila udah nyamper tuh”
“ hati-hati ya nak, belajar yang bener” pesan ibunya
___SSS___
SMA Harapan Negeri 11-IPA 7
“ sarah.. aku udah buat tulisannya, kamu bisa lihat”
“ bagus deh!” jawabnya jutek
“ pulang sekolah kita kerjain bareng di rumahmu, kata bu Karin”
“ apa kerja bareng dirumahku?? ENGGAK!” jawab sarah
“tapi ini perintah bu Karin”
“ oke kita kerja bareng, dirumahmu. Aku tunggu di parkiran jam 01.00 kalo ga datang aku pulang”
“ sipsip,, aku datang tepat waktu”
___SSS___
Seperti biasa pelajaran dimulai. Berganti lagi dengan pelajaran berikutnya, dan begitulah seterusnya hingga bel pulang berbunyi.
“ syila maaf aku duluan, kamu pulang sendiri yaa. Bye“ teriak anita
Syila hanya terdiam melihat sahabatnya yang sekarang sudah menghilang dari pandangannya. Belum hilang rasa bingungnya tiba-tiba suara Ka Putra mengagetkannya.
“ syila, anita mana?” ucap ka putra sang ketua journalist club
“ hah apa, ada apa ini?? aaaaa” kaget syila
“ maaf,maaf ngebuat kaget. Anita mana?” tanyanya lagi
Setelah bernafas dan sadar dari rasa kagetnya syila menjawab “ barusan lari-lari katanya pulang duluan”
“ yah aku telat, padahal ada hal penting yang mau aku bilang” kata ka putra
“ apaan ka?? Ntar aku bilangin” tanyanya penasaran
“ emm,, ini rahasia. Ya udah makasih yaa, besok aja aku ketemu anita. Bye”
“ aneh yaa orang-orang hari ini”
___SSS___
Wuuiiissshhh… anita berlari kencang menuju parkiran mobil, disana ia melihat sarah dengan tampang dinginnya.
Anita melirik jam di tangannya, untung masih ada waktu 20 menit lagi.
“ hai, aku ga telat kan” katanya terengah-engah
‘ niat banget sih kamu, kerja bareng aku sampe gabisa nafas gitu” tersenyum sinis
“ kan aku hanya menepati janji”
“ ya udah cepet sebelum aku berubah fikiran” kata sarah
Mobil sarah segera meluncur menuju kediaman anita. Sesampainya disana anita mempersilahkan sarah masuk ke rumahnya.
“ ehh ada tamu ya?” ibu keluar dari kamar
“ iya bu ini teman anita namanya sarah” katanya sambil mencium tangan ibunya
“ ya udah langsung ajak makan aja, ibu udah nyiapin makan”
“ makasih ibu” sambil mencium kening ibunya
Sarah yang melihat hal itu hanya terdiam. Ia memandang dengan tatapan tak senang. Sarah makan sambil melamun, ia topang tangannya ke atas dagu sambil melihat anita dan ibunya bercanda tawa. Selesai makan siang, anita mengajak sarah masuk kamarnya.
Apakah yang akan trjadi selanjutnya?? Nantikan !
[seruni aqila al-haq]
___SSS___
Sunday, August 28, 2011
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432
Hidup manusia itu seperti sebuah buku, sampul depan menjadi tanggal lahir dan sampul belakang adalah tanggal pulang. Tiap lembarannya adalah hari-hari dalam hidup, ada yg tebal ada yang tipis. Hebatnya seburuk apapun halaman sebelumnya selalu tersedia halaman selanjutnya yang bersih, baru, dan tiada cacat. Sama dengan hidup kita seburuk apapun kemarin, Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. Kesempatan yg baru untuk bisa melakukan sesuatu yang benar setiap hari, memperbaiki kesalahan, dan melanjutkan alur cerita yang sudah ditetapkannya.
Human life is like a book, front cover of a date of birth and the back cover is the date of return. Each sheet is a day-to-day life,some thick, some thin. Amazingly bad as any previous page nextpage is always available, clean, new, and no defects. Same with anything as bad as yesterday our lives, God always provides a new day for us. New-opportunity to be able to do the right thing everyday, fixing bugs, and continuing storyline that has been set.
Das menschliche Leben ist wie ein Buch, ist Frontabdeckungeines Geburtsdatums und der Rückseite das Datum der Rückkehr. Jedes Blatt ist ein Tag zu Tag das Leben, manchedick, manche dünn. Erstaunlich schlecht wie jede vorherige Seite nächste Seite ist immer verfügbar, sauber, neu, und keine Mängel. Das Gleiche gilt für alles andere als schlecht, wiegestern unser Leben, Gott immer für einen neuen Tag für uns.New-Chance in der Lage sein, das Richtige zu tun, jeden Tag,Fehler zu beheben, Aus-und Weiterbildung Handlungsstrang, dereingestellt wurde.
Minal Aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir batin.
dear gege #2
Senin, 29 Agustus 2011
Jam dinding menunjukan pukul 03.50 aku terbangun dengan segera. Kusingkapkan selimut yang menutupi tubuhku. Yups, ini hari terakhir puasa ramadhan, dengan bermalas-malasan aku bangkit dan turun ke dapur. Aku lihat sudah tersedia masakan lauk untuk sahur di atas meja makan. Hanya ibu yang ada di kursi, tak ku lihat seorangpun disana.
" bu, buya mana??" tanyaku
" buya di kamar lagi sholat. bangunin adikmu sana"
kugerakkan langkah kakiku, menuju kamar. Ku bangunkan adik-adikku, dengan malas mereka pun turun ke dapur. Tak lama setelah kami mengambil nasi, buya keluar dari kamar dan ikut bergabung. Suasana makan begitu hening, selesai sahur adikku menyalakan TV, ku lihat program-program TV ramadhan. Tak lama azan berkumandang, menggerakan jiwa, bersegera kami mengambil air wudhu. Buya sudah menunggu di mushola yang ada di atas. Dengan khusuk kami melaksanakan kewajiban sholat subuh berjamaah. Tak lupa setelah sholat kami berdoa, memohon keberkahan pada bulan ramadhan ini. Dan tanpa terasa kami akan segera meninggalkan bulan nan suci ini.
Jam dinding menunjukan pukul 03.50 aku terbangun dengan segera. Kusingkapkan selimut yang menutupi tubuhku. Yups, ini hari terakhir puasa ramadhan, dengan bermalas-malasan aku bangkit dan turun ke dapur. Aku lihat sudah tersedia masakan lauk untuk sahur di atas meja makan. Hanya ibu yang ada di kursi, tak ku lihat seorangpun disana.
" bu, buya mana??" tanyaku
" buya di kamar lagi sholat. bangunin adikmu sana"
kugerakkan langkah kakiku, menuju kamar. Ku bangunkan adik-adikku, dengan malas mereka pun turun ke dapur. Tak lama setelah kami mengambil nasi, buya keluar dari kamar dan ikut bergabung. Suasana makan begitu hening, selesai sahur adikku menyalakan TV, ku lihat program-program TV ramadhan. Tak lama azan berkumandang, menggerakan jiwa, bersegera kami mengambil air wudhu. Buya sudah menunggu di mushola yang ada di atas. Dengan khusuk kami melaksanakan kewajiban sholat subuh berjamaah. Tak lupa setelah sholat kami berdoa, memohon keberkahan pada bulan ramadhan ini. Dan tanpa terasa kami akan segera meninggalkan bulan nan suci ini.
___SSS___
Zzzzzz.....
Fajar sudah berada di atas,, langit begitu cerah. Ku tengok jam dinding di kamarku. Apaaa?? Jam 09.00? Segera aku turun ke bawah, ku lihat ibu sedang menyetrika.
" bu nisa ngapain?" tanyaku
" kamu nyuci sana, tinggal giling di mesin cuci"
Akhirnya aku isi mesin tersebut, ku taburkan sabun cuci. Dan ku putar tombol yang ada disana. Loh kok ga muter yaa?? cuma ada suaranya aja, tanyaku.
" bu kok ga muter sih?
" iya kan itu lagi ngerendem"
" oohh" jawabku
" kamu gantiin nyetrika nihh, biar ibu bisa masak"
Akhirnya aku ganttikan ibu menyetrika, beberapa detik berselang.
" ya ampuun mba, pantes aja ga muter itu kabel belum kamu colokin"
" haaahh?? hehehe maaf bu ga ngelihat" jawabku polos
___SSS___
Setelah selesai semua tugasku, aku disuruh masak. Baiklah mari kita mulai masak hari ini dengan bismillah.
bismillahirrahmanirrahim. Semoga tidak tergoda.
Alhamdulillah yah. Udah selesai tugasnya ( gaya syahrini)
___SSS___
Apa yang aku lakukan sekarang yaa??
uuumm kubuka tas notebookku, ku keluarkan Gege.
Dan, akhirnya jari-jariku mulai lincah menari-nari di atas keyboard.
Kalimat demi kalimat tersusun rapi, terangkai begitu saja menjadi sebuah kisah.
Sobrina, Nabila, Farhan, Ibu, Buya mengucapkan.
Minal Aidzin wal Faidzin. Mohon maaf lahir bathin.
Semoga Allah memberi rahmatnya kepada kita semua. Amin
Saturday, August 27, 2011
Dear Gege
Aku terdiam disini, di sebuah kamar yang cukup luas. Masih setia dengan notebookku yang kuberi nama gege. Huruf demi huruf, kata demi kata, kalimat demi kalimat tertuang dalam mcirosoft word. Ditemani oleh alunan nada merdu instrument, aku tuangkan seluruh ideku dalam tulisan. Satu persatu tulisan mulai hidup, mengalir begitu saja mengikuti arus fikiran yang aku punya.
Ku selingi rasa penatku dengan melihat sebuah video. Asli membuat aku tertawa, jangan mikir buruk looh. Aku nonton film 10 tahun bersama insantama buatan teman-teman angkatanku, yang memang sudah ahli. Sungguh takjub, luar biasa.
Entah waktu yang terus berputar, tanpa terasa mataku begitu lelah. Yups, lelah sungguh sangat lelah. Kututup notebookku dan ku rebahkan badanku di ranjang. Hingga ku tak sadar lagi apa yang terjadi selanjutnya. Rupanya aku sudah berada di alam mimpi, terbuai oleh mimpi indah. Zzzzz
Thursday, August 11, 2011
Alhamdulillah ku persembahkan untuk SMAIT Insantama
LOMBA MENGARANG KATEGORI SMA Awalnya aku berniat untuk memberikan bantuan pada saudara-saudaraku yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Aku putuskan untuk mengirimkan 2 naskah cerpenku untuk membantu mereka. Karena satu tulisan artinya aku memberikan sedikit uangku Rp. 10000 memang tidak besar tapi, setidaknya uang tersebut bisa membantu mereka disana. Dari 32000 peserta tak disangka tulisanku menjadi finalis, dan masuk 50 besar tingkat SMA. Hingga pada suatu hari ada sebuah paket nyasar di atas kasurku. Tumben orang tuaku ngirim paket, setelah aku buka ternyata itu adalah bingkisan dari Tupperware. Kaget, shock, ada sedikit bangga menyelimuti. Entahlah apa itu namanya, meski aku tidak menjadi juara, setidaknya hal itu membuktikan bahwa Aku pasti Bisa! Terima kasih Ya Allah, dan untuk orang tuaku, guru-guruku, dan teman-temanku.
Untuk itu, panitia mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil menjadi finalis untuk kemudian akan dinilai kembali oleh tim Juri final.
No.
|
Nama
|
Judul
|
Nama Sekolah
|
1
|
Abdun Nadif
|
Pangeran Alam
|
MA Darul Amanah Kendal
|
2
|
Abidah Nur S.
|
Hijau Senyumku
|
SMAN 03 Pasuruan
|
3
|
Adhi Setyo Nugroho
|
Ku Ingin Nyiur Hijau Lambarkan Salam Perpisahan Pada Ulat-Ulat Hitam
|
SMA 1 Kudus
|
4
|
Ana Nurmayanti
|
Senandung Kotak Biru Muda
|
SMAN 1 Banyuwangi
|
5
|
Ana Nurmayanti
|
Rahasia Di Balik Rahasia
|
SMAN 1 Banyuwangi
|
6
|
Anggun Aprilia Wardhanie
|
Rembulan Senja
|
SMAN 1 Kebumen
|
7
|
Ayu Puji Lestari
|
Berilah Aku Sedikit Ruang
| |
8
|
Azkia Silmi Al Muannisah
|
Menjaga & Peduli Kelestarian Hutah
|
MA Nurussalam Ciamis
|
9
|
Chandra Anjar Putra
|
Green Community
|
SMAN 3 Depok
|
10
|
Dea Meigina Kamal
|
Save Indonesia With Love The Earth
|
SMAN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah
|
11
|
Deliani Poetriayu Siregar
|
Pur
|
SMAN 1 Klaten
|
12
|
Devi Adrianto
|
Alam Adalah Keluarga Kita
|
SMA N 1 Kab. Tangerang
|
13
|
Diena Karomah Amrantasi
|
Surat Kecil untuk Pak Presiden
|
MA Walisongo Putri Ponorogo
|
14
|
Dini Hardiyanti
|
Cerita untuk Lingkunganku
|
SMAN 73 Jakarta
|
15
|
Efti Da`iyah
|
Perjuangan Hijau Seorang Guru
|
SMA Model Negeri 1 Pagaralam
|
16
|
Ersadarita Sembing B.
|
Saat Alat-Alat Kebersihan Angkat Bicara
|
SMA 1 Wonosobo
|
17
|
Galih Lutfi Maulana
|
Masih Boros Kertaskah Anda
|
SMAN 3 Depok
|
18
|
Galuh Nugraheni
|
Memanfaatkan Sampah dari Daun Kering Menjadi Pupuk Kompos
|
SMA Nasional Pati
|
19
|
Ganar Aditya
|
Keringnya Sungai Air Mata
|
SMA Harapan Mandiri
|
20
|
Hartoyo
|
IKU Indonesia Ku
|
Sekolah Unggul Sakti Jambi
|
21
|
Kaka Yuni Rizky Falia
|
Beratapkan Langit Persahabatan
|
SMAN 7 Sarolangun Jambi
|
22
|
Kania
|
Pelangi Di Atas Gunung Geulis
|
SMAN Jatinagor Sumedang
|
23
|
Lidiya Sihaloho.
|
Selamatkan Paru-Paru Bumi
|
SMK Yadika 13 Tambun Utara Bekasi
|
24
|
M. Wahyu Aryaddin
|
Sampah Adalah Teman Kami
|
MA Al-Mukmin Sukoharjo
|
25
|
M. Yudhitia Naratama
|
Kisah Seorang Anak Mencintai Lingkungannya
|
SMAN 38 Jakarta
|
26
|
Maulita Agustina
|
Bidadari Kecil untuk Gadis dan untuk Lingkungan
|
SMAN 72 Jakarta
|
27
|
Nabil Bakri
|
Earth
|
SMAN 1 Ngaglik Yogyakarta
|
28
|
Nadia Zahratus Sholihat
|
Bumiku Tidak Akan Pensiun Sekarang
|
SMAN 3 Depok
|
29
|
Novia Kartika
|
I Love My Life By Keep The Earth
|
MA Darul Amanah Kendal
|
30
|
Priscilla Cinchia C.W
|
Enchanted Forest
|
SMA Negeri 1 Purwokerto
|
31
|
Rahmadea Jovitasari
|
Sekolah Peduli Lingkungan
|
SMAN 5 Depok
|
32
|
Regina Maria Felicia S.
|
Pak Kribo yang Bijaksana
|
SMAK St. Louis 1 Surabaya
|
33
|
Ridwan Setyawan
|
Go Green Holiday!
|
SMA Bina Karya 1 Karawang
|
34
|
Ridwan Setyawan
|
Banjir dan Biopori
|
SMA Bina Karya 1 Karawang
|
35
|
Ridwan Setyawan
|
Uang dari Sampah Plastik
|
SMA Bina Karya 1 Karawang
|
36
|
Rizka Fadillah
|
Ku Selamatkan Hijau Indonesiaku
|
SMA Persis 67 Benda Tasikmalaya
|
37
|
Rizky Fauziah
|
Jangan Rusak Hutan Kami
|
SMAN 46 Jakarta
|
38
|
Rizqa Rahaim Honorius
|
The Paradise Of Misool
|
SMAN 3 Depok
|
39
|
Robby Ryonalvi Fajri
|
Kisah Perjuangan Seorang Gadis Bisu Penyelamat Lingkungan
|
SMA PGRI 1 Bekasi
|
40
|
Robiah Al Adawiyah
|
Penyelamat Kami Semua
|
SMAN 6 Depok
|
41
|
Rusmayanti Rahayu
|
Stakato Stakato
|
SMAN 2 Balikpapan
|
42
|
Sarah Attauhidah
|
Cinta Jingga Berwarna Hijau
|
SMAN 49 Jakarta
|
43
|
Siti Latifah
|
Pelangi Diatas Pelangi
|
SMAN 1 Sewon Yogyakarta
|
44
|
Sobrina Fitriyah Choirunnisa
|
Hijau Bumiku, Hijau Pohonku
|
SMAIT Insantama Bogor
|
45
|
Tengku Muhammad Rezqy
|
Kebijaksanaan Alam
|
SMAN 3 Depok
|
46
|
Wakhid Bikantoro Seputro
|
Lingkungan Hijau Semangat Membara
|
SMAN 1 Tajurhalang Bogor
|
47
|
Widya Pertiwi
|
Tulipomania
|
SMK N 25 Jakarta
|
48
|
Widya Pertiwi
|
Eksperimen Ayah
|
SMK N 25 Jakarta
|
49
|
Winarni Laksmi Tri.P.D
|
Rumah-Rumah Pinggir Jalan
|
SMA Negeri 4
|
50
|
Wulan Pangastuti
|
My Life, My Earth
|
SMAN 2 Bengkulu Selatan
|
Sebagai tanda penghargaan dan tanda terima kasih, maka produk Tupperware yang ekslusif akan dikirimkan ke alamat masing-masing.
Label:
awkward,
memories,
Segores tinta
Subscribe to:
Posts (Atom)