Sunday, November 4, 2012
Ini Puisi Rindu
Ini puisi rindu,
sekuntum mawar merekah dari ladang bumi
aromanya mengucur pada bait rindu.
Rindu mesra bergandengan
pada pelangi di leher senjakala
sayap cantiknya melintasi cakrawala.
Rindu berhembus dan bercanda
membumi dengan kepak-kepak sayapnya
menghentak, melompat dan melucuti nurani.
Rasa menyibak rindu menguntai raga
menjalari rasa, menggelatar, menapaki siang
tersenyum membiasi telaga hati.
Rembulan tersenyum memandangi rindu
ada jalan setapak hati, tersenyum di balik hamparan awan
membukakan pintu, mensyairkan puisi rindu.
Malam menyapa rembulan lalu melangkahi mentari
tersenyum mesra menggetarkan rindu dan cinta
mendamaikan waktu dan rinduku padaMu.
By : Islisyah Asman
Label:
Segores tinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment