"Life must go on, I forget just why" -Edna St. Vincent Millay-
kehilangan boneka yang aku sayang, kehilangan teman TK, SD, SMP, kehilangan masa bermain, kehilangan perhatian lebih orang tua, dll.
Aku berharap masih dalam ayunan orang tuaku, menikmati masa bermain, berlari-lari mengejar bola, disuapin sebelum berangkat sekolah, aku berharap dipanggil nisa bukan sobrina, aku berharap bisa merengek minta sepatu. dan ..... entahlah aku berharap dalam dekapan buya, dan itu selalu.
" BUT
Dunia ini bukanlah cerita dongeng Doraemon. Ga punya mesin waktu, dan gabisa memutar waktu kembali.Waktu ibarat pohon, terpotong terus menerus habis dan tak bisa kembali utuh seperti semula.
" Ga semua yang kamu harapkan harus tercapai kan? " ucap Buya
Ya, apa yang aku harapkan tidak semuanya tercapai. Karena sesuatunya juga berdasarkan kehendak Allah. Sekalipun kamu berharap mati detik ini sambil sujud, jika Allah tidak berkehendak??
Hidup akan terus berjalan bagaikan roda yang berputar. Sekalipun kita orang jenius tapi kita tidak akan pernah bisa mem-PAUSE kehidupan.
Pilihan bagi kita untuk menentukan apa yang akan kita pilih. Mengerjakan kewajiban yang Allah berikan dan mempersembahkan yang terbaik untuk Allah menjadi PEJUANG PERADABAN, atau hanya diam menjadi pembebek.
Apapun yang aku dapatkan adalah yang terbaik yang Allah pilihkan untukku.
So, Do the best for our life. Love because Allah.
Walaupun sebentar lagi aku akan kehilangan SAGACIOUS aku percaya akan tiba saatnya kita berkumpul dalam Syurga-Nya. Amin.
Dedicated : Ibu, Buya, Nabila, Farhan, Fachry, SAGACIOUS, Sang pahlawan tanpa tanda jasa, Seseorang dalam untaian doa.
Seruni Aqila Al-Haq
23 Febuari 2013, 19.26 WIB
23 Febuari 2013, 19.26 WIB
Sendiri di tengah keramaian dalam sesak kerinduan
Kamar Athiyah
No comments:
Post a Comment