Welcome to Cerita Sobrina

Friday, December 31, 2010

kembaranku sahabatku


Kembaranku Sahabatku
By : Sobrina Fitriyah Ch

Jakarta, 15 Maret 1994
 Hari ini adalah hari bahagia untuk keluarga Anton karna istrinya ibu Imel akan melahirkan putra pertamanya. Ibu Imel masuk keruang bersalin, sedangkan pak Anton menunggu diluar. Tak hentinya ia berdoa untuk kelancaran bersalin istrinya,karna anak inilah yang mereka tunggu sejak 5 tahun. Tak lama kemudian terdengar suara tangisan bayi “eea,,eea,,eeaa,,”
“Alhamdulillah anakku lahir juga.” Kata pak Anton
Tapi tak lama kemudian terdengar lagi suara tangisan bayi “eea,,eea,,eea,”.
Setelah beberapa saat dokter keluar dari ruang bersalin.
“selamat pak anak bapak kembar perempuan” kata dokter
“yang benar dok? Alhamdulillah, terima kasih dok” kata pak Anton bahagia
Pak Anton segera masuk ke ruangan untuk melihat keadaan istri dan anaknya.
“pak anak kita kembar” kata bu Imel
“iya bu Alhamdulillah, kita punya anak kembar” jawab pak Anton
Pak Anton melihat keadaan anaknya,tapi ia terkejut karna ternyata salah satu putrinya kakinya lebih pendek dari sebelahnya. Pak Anton segera memberI tahu istrinya,istrinya pun terkejut. Dengan segera pak Anton menanyakan pada dokter. Setelah diperiksa, dokter menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi. Ternyata salah seorang putrinya mengalami cacat pada kakinya. Dengan pasrah keluarga pak Anton menerima keputusan tersebut.
Putri pertama yang normal bernama Dewi Ayu Cantika, sedangkan putri kedua mereka yang mengalami cacat bernama Dewi Ayu Cendana. Mereka diperlakukan dengan adil oleh ibu Imel, karena baginya kedua putrinya adalah anugrah yang berharga.
___@@@___
Lima tahun kemudian
“mama aku mau beli boneka itu” kata Cantika
“iya tapi Cendana juga dibeliin ya!” kata mama
“ihh mama kan aku yang minta, kenapa Cendana harus sama juga” protes Cantika
“kalian kan saudara kembar jadi harus sama terus” kata mama
Akhirnya mama membeli 2 boneka untuk Cantika dan Cendana. Memang sejak kecil mama membelikan mereka barang-barang yang sama. Karena mama tidak ingin membedakan mereka semua, apalagi pada Cendana yang memiliki kekurangan. Mereka berdua juga saling menyayangi satu sama lain. Meskipun kembar tapi mereka memiliki sifat yang berbeda. Cantika lebih egois, sedangkan Cendana jauh lebih pengalah.
___@@@___
11 tahun kemudian
“Cendana cepetan mandinya gue juga mau mandi” teriak Cantika
“iya kak sebentar, aku lagi mau pakai baju” jawab Cendana
Tak lama kemudian Cendana keluar dari kamar mandi dengan pincang, memang kekurangan Cendana adalah ukuran kakinya yang berbeda sehingga ia kesulitan berjalan.
“lama banget sih lo mandi, kaya putri keraton aja” omel Cantika
“maaf ka tadi aku kesusahan, kakak tau sendiri keadaanku” jawab Cendana
“udah minggir gue mau mandi” usir Cantika
Setelah mandi Cantika dan Cendana sarapan bersama mamanya, kebetulan papanya sedang tugas keluar negeri selama 2 bulan. Mereka sarapan bersama, setelah itu mereka berdua segera berpamitan pada mama. Mereka berangkat sekolah diantar oleh supir keluarganya yaitu pak dayat.
___@@@___
SMA Jakarta International School
Cantika dan Cendana bersekolah di JIS, mereka beruntung karena dapat masuk SMA terbaik di Jakarta. Tak heran jika pergaulannya tingkat atas, tapi tidak dengan Cendana yang lebih memilih bertingkah sederhana. Hal itu membuat Cantika malas berinteraksi dengan Cendana, selain ia malas dengan Cendana yang sederhana ia juga malu karena Cendana cacat.
Kringg… kringgg…. Bel masuk berbunyi, seluruh murid JIS masuk ke kelas masing-masing. Mereka memulai aktifitas belajar sejak pagi hingga siang hari. Ketika bel pulang berbunyi semua murid berhamburan keluar.
“eh stella kita jalan ke mall yuk !!” ajak Cantika
“ayo gue juga udah boring nich,kita shopping” kata stella
“ya udah bawa mobil lo aja ya” kata Cantika
“ok deh !”
Cantika pun segera menemui Cendana secara diam-diam.
“dan bilangin ke mama gue ada tugas jadi pulang malam” kata Cantika
“emang ada tugas apa ka? Kok aku ga tau, padahal kita satu kelas” tanya Cendana
“udah deh lo bilang aja gitu ke mama” kata Cantika
“iya deh ka” jawab Cendana
Akhirnya Cendana pulang kerumah, dengan supirnya sedangkan Cantika seperti biasa ia menghabiskan uangnya dengan shopping ke mall. Ketika sampai rumah Cendana mengatakan apa yang diperintah kakaknya pada mama. Tapi mama tau kalo cendan bohong, karena mama sudah mengetahui kebiasaan Cantika.
“sepertinya Cantika harus diberi pelajaran agar sederhana” ucap mama dalam hati
___@@@___
Pukul 22.00 WIB
Cantika baru saja pulang dengan banyak belanjaan di tangannya.
“ahh pasti mama sudah tidur” kata Cantika
Cekkrekk,,, Cantika membuka pintu rumah. Ia terkejut melihat pemandangan di depannya, mama dan Cendana menangis tersedu-sedu, sambil berpelukan.
“mama, kenapa nangis” tanya Cantika
“ki,,ta diusir dari rumah, papa bangkrut” kata mama masih menangis
“ga mungkin,harta papa kan melimpah” kata Cantika
“papa ketipu, besok kita harus pindah” kata mama
“ GA MUNGKIN……. Aku ga mau miskin” kata Cantika
“ka kita harus bersyukur, karena papa masih punya sedikit uang untuk mengontrak rumah” kata Cendana
___@@@___
Pagi harinya
Mama,Cendana,Cantika pindah kerumah kontrakan. Rumah itu amat kecil, dan sangat jelek. Cantika tidak bisa menerima kenyataan tersebut, ia tidak mau masuk kedalam rumah. Ia merasa jijik, sedangkan mama dan Cendana sudah masuk kedalam rumah dan membersihkan tempat itu.
“Cantika ayo masuk, bantu mama membersihkan rumah” kata mama
“aku jijik masuk kedalam rumah itu” kata Cantika
Mama dan Cendana maklum atas perilaku Cantika, akhirnya mereka berdua yang membersihkan rumah tersebut. Pada malam hari Cantika pun mengeluh karena rumah tersebut tidak ber-AC, selain itu Cantika pun marah karena makanannya hanya dengan tempe tahu. Tapi mama membiarkannya sendiri, karena mama ingin ia berfikir.
“ma, kenapa papa ga pulang untuk merebut harta kita lagi” tanya Cantika
“papa ga punya ongkos untuk pulang dari Aussie” kata mama
Begitulah kehidupan mereka, setiap pagi Cantika dan Cendana berangkat sekolah naik sepeda jelek. Karena mobil mereka juga disita oleh bank. Cantika harus terbiasa menghilangkan gengsinya terhadap teman-temannya. Cantika mulai terbiasa membantu mama dirumah, ia pun dapat bersikap lembut pada Cendana. Hingga pada puncaknya ketika seorang cowok yang disukai Cantika, ternyata cowok itu menyukai Cendana. Hal itu membuat Cantika marah besar, Cantika selalu bersikap jahat pada Cendana. Sedangkan Cendana, ia tetap bersikap baik pada kakaknya.
___@@@___
Pada suatu hari Cantika mengalami musibah, ia terjatuh dikamar mandi, darah bercucuran dari tubuhnya. Mama segera membawanya ke rumah sakit. Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa Cantika kekurangan darah, dan persediaan darah sedang habis.
Setelah mencari-cari darah yang sesuai, ternyata tidak ditemukan. Akhirnya Cendana menawarkan darahnya untuk disumbangkan pada kakaknya. Ternyata darahnya sama, akhirnya darah Cendanalah yang digunakan untuk menolong Cantika. Setelah beberapa lama Cantika pun sadar,dengan segera mama, dan Cendana yang masih lemah masuk keruang perawatan.
“kamu udah sadar Cantika” tanya mama
“iya ma” jawab Cantika lemah
“kamu harus berterima kasih pada Cendana yang memberikan darahnya untuk kamu” kata mama
“makasih Cendana, kamu telah baik padaku walaupun aku sering jahatin kamu” kata Cantika
“iya kak ga apa-apa, Cendana sayang kakak” kata Cendana
“kakak juga sayang kamu” kata Cantika
___@@@___
Seminggu kemudian
Cantika sudah diperbolehkan untuk pulang oleh dokter. Akhirnya Cantika dibawa pulang oleh mama dan Cendana. Sesampainya dirumah kontrakan, papa menyambut mereka. Semua terlihat bahagia, Cantika juga sudah segar kembali.
“papa udah punya uang ya, ko bisa pulang” kata Cantika
“iya papa pulang untuk jenguk kamu” kata papa
“papa maaf ya Cantika suka hambur-hamburkan uang papa untuk shopping”  kata Cantika
“iya papa maafin,lain kali kamu harus bisa hidup sederhana”
“iya papa, mama dan Cendana maaf ya kalo Cantika sering buat sedih kalian” kata Cantika menyesal
“iya mama dan Cendana maafkan ,iya kan Cendana” kata mama
“pasti ma” jawab Cendana
“ya udah ayo kita pulang kerumah, pemilik rumah ini sudah rindu dengan gubuknya” ajak papa
“pulang kemana pa? kita diusir lagi dari rumah ini??” tanya Cantika
“kita pulang kerumah kita yang dulu” kata mama
“aku ga ngerti pa,ma, Cendana sebenarnya kenapa sich?” bingung   Cantika
Akhirnya Cendana menjelaskan semuanya dari awal hingga akhir. Bahwa sebenarnya semua ini adalah rencana papa dan mama agar kak Cantika berubah, dan mensyukuri apa yang ada. Ini semua hanya acting, tentang papa yang bangkrut, rumah gubuk, dan semuanya. Dan rencana ini ternyata berhasil, Cantika sudah berubah. Ia hidup sederhana, dan ia juga menyayangi Cendana adik kembarnya.
Dan keluarga mereka hidup bahagia selamanya. Cantika dan Cendana menjadi kakak adik sekaligus sahabat yang tak terpisahkan.

___ selesai ___

No comments:

Post a Comment