Welcome to Cerita Sobrina

Saturday, September 22, 2012

Kesabaran kami


Sabar??
Apasih sabar itu??
Apakah itu nama sebuah makanan? Atau nama orang? Atau nama daerah?

“ Ya Allah, kenapa harus aku yang dapet cobaan kaya gini? Aku ga sanggup”
Pasti ada dari kita yang pernah berbicara seperti itu, merasa tidak sanggup menghadapi masalah yang sebenernya nih, dia bisa menjalaninya. Setiap manusia punya masalah dan cobaan yang berbeda, hal tersebut tergantung kadar keimanan. Semakin kuat keimanannya maka, cobaannya pun akan berbeda. Contohnya seorang pelajar memiliki masalah:

“ Aduh, kenapa sih masalah saya harus tentang nilai terus” ucap seseorang
Tahukah kawan, mengapa Allah memberikan masalah tersebut? Karena Allah tau hanya kamu yang mampu menghadapi masalah tersebut, bahkan orang lain belum tentu mampu menghadapi masalah tersebut. Ibaratnya, kita cinta sama orang tua maka, apapun akan kita lakukan untuk membuktikan rasa cinta kita dengan memenuhi keinginan mereka. Sama halnya dengan Allah, ketika kita cinta pada-Nya maka Allah ingin meminta bukti kecintaan kita. Dan sebenarnya Allah ingin memberikan cinta-Nya juga pada kita. Cinta tidak hanya berupa kasih sayang, tapi masalah pun merupakan bentuk cinta Allah pada kita. Apakah orang tua kita saat memarahi kita karena tidak belajar bentuk dari kebencian? Tidak kan, justru itu bentuk cinta mereka karena ingin yang terbaik bagi kita. Begitu pula dengan Allah, Allah Maha Mengetahui akan hamba-Nya. Allah mengetahui sampai batas apa kemampuan hamba-Nya.

Kesabaran itu letaknya di awal? Maksudnya?


Kesabaran ada di detik pertama saat kita mendapatkan cobaan. Disaat cobaan itu datang dan kita tidak mengeluh terlebih dahulu. Justru ia yang ditimpakan masalah beristighfar dan menerima cobaan tersebut. Dalam sebuah hadist dijelaskan yang intinya:

“ Ada seorang wanita yang menangis karena ditinggal suaminya, kemudian Rasulullah memintanya untuk bersabar, tapi wanita tersebut malah berkata Kau tidak merasakan yang aku rasakan hingga Rasululah pulang, wanita tersebut tidak mengetahui bahwa orang tersebut Rasulullah, akhirnya wanita tersebut mendatangi Rasulullah dan bekata Akku tidak mengetahui engkau Rasulullah dan Rasulullah berkata bahwa Kesabaran itu letaknya di awal”

Dari  kisah tersebut Rasulullah sudah mengatakan baha kesabaran letaknya di awal, kesabaran bukan sekadar ucapan yang intinya “Iya deh aku mah sabar” tapi kesabaran pun terletak di hati. Menerima segala qadha Allah dengan ikhlas tanpa mengeluh. Sabar itu terdengar mudah, tapi sulit saat dijalani. Oleh karena itu sabar itu harus selalu di asah, mintalah pada Allah cobaan agar kita bisa mengasah kesabaran kita. Sabar itu tidak terlihat, dan sabar itu akan keluar saat kita mendapat cobaan. Tapi, bukan dengan menantang Allah seperti; “ Ya Allah, berilah aku masalah”. Tetap dengan cara “ Ya Allah berilah kasih sayang-Mu padaku” karena apa? Karena cobaan pun merupakan bentuk saying Allah pada hamba-Nya, sebagai tiket untuk naik level menuju keimanan yang lebih tinggi. Jadi, kawan bersabarlah dan percayalah bahwa setiap cobaan adalah bentuk rasa sayang Allah untuk kita. ~

 

-seruni aqila al-haq-

No comments:

Post a Comment