Bogor, always Bogor!

Hari ini  adalah hari tenang buatku. Bayangkan H-2 UN, dan aku masih berkutat dengan laptop..
Ku biarkan buku-buku berserakan di lantai, menatapku cemburu.
Aku butuh ketenangan menjelang hari H.

Akhirnya dengan kebosanan yang menyerang aku pergi cari makan sendiri.
Akhirnya naik becak juga, aku rindu suasana ini.
Di depan Taman Topi, aku merasa ada sesuatu yang aneh di depan becakku.
Ku luruskan pandangan ke depan, dan ternyata jeng,, jeng,, angkut di depanku???
Arrrggghhh malu, sangat malu. Makhluk-makhluk itu, tertawa... Bzzzz

Hingga akhirnya pada sore hari, aku berjalan menyusuri jalanan Bogor. Aku rindu toko kue itu, sejak aku TK di Bogor hingga aku SMA toko itu masih ada. Aku merasa nyawaku di Bogor, segalanya ada disini. Segalanya dimulai disini, dan entah akan berakhir disini pula??

Aku selalu merindukan detik-detik sore. Karena, Bogor begitu indah, tak peduli dengan 1000 angkut, dengan kota hujan. Aku ingin kalian tau,  Aku begitu cinta Bogor. Kota kelahiranku, kota pertama yang aku tinggali, kota yang berisi masa kecilku, kota yang membuat aku menemukan cinta sesungguhnya, cinta seorang saudara, dan di kota inilah aku memulai dakwahku.

Special for : My parents, annd SAGACIOUS