Welcome to Cerita Sobrina

Saturday, April 13, 2013

Potret remaja

Entahlah hari ini adalah hari aku untuk benar-benar refresh.
Mungkin tante tau kalo aku jenuh, hingga akhirnya diajaklah aku makan malam diluar.
Malam minggu di Bogor, bagaimana rasanya??
Bahkan aku lupa suasana itu, saking lamanya aku terpendam dalam lingkungan asrama.
Akhirnya pergi juga aku, tak perlu mobil pribadi becak dan angkutan pun jadi.
Aku menyusuri Bogor malam ini.

Ada apa ini?? tanyaku
Entahlah jalanan sekitar mayor oking dipenuhi oleh remaja seumuranku.
Ada yang berpasangan, hingga ber-genk an.
Rasanya malam ini semua remaja Bogor keluar membludak memenuhi jalanan.
Bahkan mobil pun tak mampu berjalan, mereka berjalan tanpa peduli dengan kendaraan..
Ada acara apa ini? Reggae katanya.
Asap rokok mengepul dimana-mana, suara tawa, teriakan, kata-kata yang tak kukenal menggema, segala jenis pakaian ku lihat, gaya mereka dan segalanya yang mereka lakukan ku perhatikan.
Ya Allah, apakah ini penerus masa depan?
Bagaimana nasib dunia ini, jika para penerusnya seperti ini.
Bersenang-senang melihat konser yang tidak jelas, berpegangan tangan antar lawan jenis, ikhtilat, dan entahlah apalagi yang mereka lakukan. Miris aku melihatnya.

Apakah pemerintah memperhatikan ini semua???
Dimana Islam jika para penerusnya seperti ini?
Ini adalah tugasku, mengajak mereka bersama.
Menjadi sang pejuang peradaban.
Membangkitkan kembali Islam.

Terima kasih om, tante, abang, ade untuk kebahagiaan hari ini.
Hari ini aku tak hanya mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan menjelang UN.
Tapi, aku pun mendapatkan pelajaran hidup yang sangat berharga.
Aku bangga dengan identitasku sebagai Pejuang Islam.


Ardio, 22.50 WIB
Bersama gemerlap bintang malam, menuju dunia impian.

No comments:

Post a Comment