Purnama dan mentari, hadirkan bintang dan langit biru
pagi dan sore, hadirkan embun dan menemani senja
batu dan api dipecahkan dan padam oleh air.
Dekatnya Tuhan,
mengusik cemburu, cinta dan rindu
adalah bara dan gairah yang menyekap.
Jangan ragu menyimpan harapan
biarlah maut menjemput hidup
ia adalah harapan dan perjuangan.
tetap berani hidup sampai mati.
Itulah cermin,
kadang dunia dan manusia tak peduli,
tak mengerti dan salah memberi arti.
By : Islisyah Asman
No comments:
Post a Comment