Entah sejak kapan aku mulai menyukai dunia menulis. Entah memang sejak dahulu saat aku terbiasa menulis "dear diary", tapi mungkin juga sejak aku belajar jurnalistik. Aku mulai menyukai dunia ini dan aktif dalam dunia ini semenjak SMA. Mungkin benar kata banyak orang SMA adalah masa-masa yang paling bermakna, dan tak terlupakan. Banyak kisah di SMA, dan di tempat inilah aku mulai menyukai dunia menulis. Bagiku menulis bak menari. Menari-nari jari tanganku, melukiskan berbagai pikiran. Dan kini aku menikmati dunia ini. Aku ingin membawa duniaku untuk membawa perubahan pada aku, kamu, mereka, dan kita semua. Dunia ini akan aku jadikan salah satu media dakwah. Terima kasih untuk Bapak Farid Wadjdi sang guru jurnalistik pertamaku, SMAIT Insantama wadah yang membentukku, JAISH wadah curahanku, dan kalian SAGACIOUS para pendukungku. :)
Menulislah untuk hari ini, esok, dan selamanya.
-seruni aqila al-haq-
No comments:
Post a Comment